Lokasi Wisata yang Ada di Mata Uang Rupiah

Advertisement

Alat pembayaran resmi yang dipakai oleh Indonesia adalah mata uang rupiah yang terdiri dari kertas dan logam. Keduanya di desain begitu rumit agar terlihat menarik, unik dan berbeda setiap pecahannya. Uang kertas memiliki tingkat kerumitan yang sulit dari segi pembuatannya karena desainnya melibatkan gambar dan perwarnaan berbeda tiap pecahannya. Desain uang kertas milik indonesia selalu menampilkan keindahan alam yang dimiliki oleh negara Indonesia dan tentu saja gambar pada mata uang rupiah bukanlah imajinasi saja tapi memang ada betulan. Berikut ini lokasi pemandangan yang digunakan oleh mata uang rupiah.

Danau Kelimutu, Ende
Pada tahun 1992 pemerintah mengeluarkan mata uang pecahan 5000 dengan gambar danau kelimutu. Desain depan mata uang ini menampilkan alat musik petik sasando rote dari NTT dan desain belakangnya menggambarkan danau kelimutu di Ende. Danau ini terletak di nusa tenggara timur tepatnya di puncak gunung Kelimutu. Danau tersebut sangat terkenal karena warna airnya bisa berubah-ubah seiring waktu.

Rumah Limas, Museum Balaputera Dewa, Palembang
Mata uang pecahan 10.000 menggambarkan salah satu lokasi wisata rumah limas yang berada di palembang. Pada tahun 2005 desain rumah adat sumatera selatan menjadi model gambar pembuatan desain mata uang 10 ribuan. Pada bagian depan terdapat gambar sultan mahmud badarrudin II. Sekarang ini rumah limas memang sangat sulit untuk ditemukan dan hanya ada di museum balaputera dewa di kota palembang. Rumah limas tersebut dipenuhi berbagai macam ukiran yang artinya adalah untuk simbol kerukunan dan keagungan.

Pura Ulun Danu Bratan, Bali
Pada pecahan uang 50.000 anda bisa melihat pura ulun danu bratan yang terletak di bali. Tempat ini adalah salah satu wisata populer yang ada di bali untuk turis lokal maupun mancanegara. Alasannya karena tempatnya sangat mudah dicapai dan menawarkan keindahan yang luar biasa. Pura ini sangat indah karena terletak di pinggir danau bratan yang sangat sejuk sekaligus menenangkan hati. Uang ini pertama kali di keluarkan pada tahun 2005 lalu dan sampai sekarang tetap digunakan.

Related Posts:

Tweet